Minggu, 21 Januari 2018

Liburan Sehari ke The Lodge Maribaya dan Farm House Bandung

Bandung, kota yang setiap akhir pekan selalu ramai dipadati penduduk Jakarta. Kalau kalian ke Bandung akhir pekan, pasti kalian akan melihat bertebarannya plat mobil B, ya penduduk Jakarta selalu menghabiskan weekend ke Bandung. Di kota Kembang ini banyak tempat wisata yang bisa kamu kunjungi. Diantaranya yang dikenal adalah The Lodge Maribaya dan Farmhouse.

Aku sengaja ikut trip yang langsung kedua tempat tersebut. Kenapa sih ning selalu ikut trip padahalkan Bandung deket? Itu pertanyaan banyak orang sama gua. Ikut trip karena ngga mau liburan sendiri. Dengan ikut trip kita kaya kenalan lagi sama orang baru dan lebih bisa mengenal karakter orang.

Jumlah peserta trip sekitar 16 orang. Aku berangkat dari Plaza Semanggi menuju Lodge Maribaya. Perjalanan cukup panjang karena macet yang tak kunjung usai. Aku berangkat jam 8 pagi dan sampai jam 1 siang. Sebelum sampai aku sudah niat sekali untuk berfoto di sky bike, sky swing, sky three, dan bamboo sky tetapi semua itu sirna begitu saja.

Saat pertama kali memasuki kawasan Lodge Maribaya mata kamu akan dimanjakan oleh banyaknya pepohonan yang tersusun rapi. Sungguh ciptaan Allah memang sangat indah. Saat melihat sekeliling rasanya pohon semua, hati mendadak sejuk. Beban pikiran terlupakan sesaat, lebay amat ya wkwk.



Pemandangan ini yang pertama kali bakal kamu liat saat masuk ke Lodge Maribaya.

Disini banyak spot foto kekinian yang bisa menambah kamu makin eksis di instagram. Karena gua dateng di hari Sabtu, pengunjung sangat membludak sekali. Yang awalnya niat naik 4 wahana sekaligus mendadak unmood karena antrian yang panjang banget.

Jadi aku memutuskan untuk tidak naik wahana satu pun dan hanya menikmati pemandangan indah ini. Menurut gw, yang setiap harinya berhiruk pikuk di Jakarta, melihat pemandangan begitu tuh indah banget. Ngga mau pulang rasanya, karena suasana yang adem bikin hati tenang. Sempet mengabadikan foto juga sih, seperti dibawah ini ^.^

Tempat foto ini bisa kamu temukan saat pertama kali masuk Lodge Maribaya

Sebagai informasi untuk kamu, aku saranin jangan pas weekend klo mau naik banyak wahana dan mencari spot foto bagus. Untuk harga naik wahana sebagai berikut :
Sky Bike Rp 20.000
Sky Swing Rp 15.000
Sky Three Rp 10.000
Bamboo Sky Rp 10.000

Sangat Terjangkau buat bikin instagram kamu semakin kekinian. Disini juga disediakan fotografer yang bisa mengarahkan gaya kamu semakin keren. Ada biaya tambahannya juga yah klo kamu mau di foto dengan fotografer.

Saat keluar dari Lodge Maribaya kamu akan dikasih minuman gratis, ada es teh dan es jeruk. Ada juga penjual sayuran dan makanan yang bisa kamu beli. Yang aku lihat sayurannya sangat segar, seperti sayuran diambil dari hasil tanam disekitar kawasan wisata ini.

Setengah 6 sore akhirnya aku jalan menuju Farmhouse. Sesampainya di Farmhouse sepi sekali haha. Kalian udah ga bisa foto sama kambing ataupun kelinci klo sudah malam. Tapi memang Farmhouse masih buka sampai jam 8 malam. Aku masih bisa menikmati susu Farmhouse sih dan keliling mencari spot foto tapi tidak menemukan yang cukup bagus karna sudah gelap. Cuma foto dibawah ini yang lumayan haha.

Salah satu spot foto malam di Farmhouse

Seharusnya aku nyampe Farmhouse sore hari tapi karena kelompok lain dari trip aku naik wahana yang anterinya bejibun, aku harus menunggu mereka selesai. Karna tour leader kami yang kurang tegas, mau ga mau aku dan beberapa orang harus menunggu mereka yang naik wahana. Ya itulah kekurangannya klo ikut trip. Tinggal kalian ingin pilih yang mana.

Aku jalan dari farmhouse jam 8 malam dan sampai di Jakarta set12 malem. Liburan yang singkat tapi cukup menyenangkan. Aku sarankan untuk kamu tidak punya waktu banyak tapi mau melepas penat tapi ga mau nyetir sendiri atau liburan sendiri, bisa ikutan trip sehari kaya aku gini. Tinggal cari di instagram, sudah banyak yang menawarkan jasa liburan singkat seperti ini ^.^ 

Sampai berjumpa di cerita liburan selengkapnya, see you :)

Liburan Asik! Yuk ke Pulau Harapan

Selamaaat tahun baru! Udah akhir bulan Januari tapi baru ngucapin, ini diakibatkan aku telat ngepost :( Jangan sedih, karena aku akan aktif kembali. Tahun kemarin blog aku penuh dengan review makanan, ditahun baru ini in sha Allah akan mengisi blog dengan liburan ke berbagai daerah di Indonesia.

Dimulai dari liburan akhir tahun kemarin aku sempet ke Pulau Harapan sekitar tanggal 1-2 Desember. Disaat ombak lagi kenceng-kencengnya karena Jakarta yang lagi terkena badai cempaka. Tapi walaupun cuaca tidak bersahabat, ternyata masih banyak orang yang antusias untuk liburan sesaat dipinggiran Jakarta.

Aku ikut trip, jumlah yang berangkat dari trip aku 13 orang. Aku berangkat dari Muara Kamal dengan Kapal Garuda Exprees. Kapal jalan sekitar jam 9 pagi dan Sampai Pulau Harapan sekitar jam 1 siang. Perjalanan yang cukup panjang karena ombak yang cukup besar. Banyak yang mabok laut juga saat itu ^.^

Sayangnya aku ga sempet videoin seberapa besarnya ombak karena sudah ikutan pusing diayun oleh ombak haha.

Sesampainya di Pulau Harapan, kamu akan disambut dengan berbagai orang jualan nuget, sosis, telor gulung dan masih banyak lagi. Untuk nuget dan teman2nya, harganya masih standart Jakarta Rp 2.000. Rata-rata harga makanannya masih sama kaya di Jakarta. Tidak seperti tempat wisata pada umumnya yang harga dipatok tinggi sekali.

Karena aku ngambil paket liburan yang singkat 2H1M, sesampainya di Pulau Harapan aku langsung diantar ke Homestay untuk segera siap-siap snorkling dan mampir ke pulau-pulau terdekat.

Cuaca saat aku snorkling dan keliling pulau mendung, jadi kecantikan pulau seribu tertutup. Tapi ngga mengurangi rasa bersyukur aku karena bisa liburan singkat.

Foto diatas Jembatan Pulau Sepa

Pemandangan bawah lautnya tidak begitu bagus, aku ngga tau sih apa karena leader trip nya yang salah lokasi atau gimana. Jadi aku kebagian utara dari pulau harapan untuk menghindari ombak yang tinggi. setelah dari snorkling, aku mampir di Pulau sepa untuk main air dan foto-foto. Hanya 15 menit, karena cuaca menandakan akan turun hujan.

Masih di Pulau Sepa

Dua Foto diatas hari pertama kita liburan ke Pulau Harapan dan sekitarnya. Seperti yang aku bilang diatas, karena mendung jadi keindahannya pulaunya tersembunyi. Padahal air lautnya tuh bening tapi tidak terlihat hehe. Buat kalian sih, aku sarankan untuk liat cuaca dulu sebelum menentukan liburan ke pulau.

Malam harinya, aku duduk-duduk dipinggiran Pulau Harapan sambil nunggu barbaquean. Moment kaya gini sih yang memang ditunggu, sejenak melupakan beban pekerjaan dan beban hidup haha.

Pagi harinya, setelah shalat subuh kita memutuskan untuk hunting sunrice dan keliling pulau harapan dan kelapa dua. Oh iya, buat kalian yang belum tau Pulau Harapan dengan Pulau Kelapa Dua itu nyambung yah. Kedua pulau ini memang disiapkan untuk pemukiman warga.

Sangat disayangkan, matahari terbit pun tidak seindah yang dibayangkan karena cuaca yang mendung. Tapi masih ada keindahan kecil yang terlihat.

Beginilah pagi hari di Pulau Harapan. Ini hasil jepretan Dani aku ambil dari IG nya,
karena foto jepretanku tidak sengajak kehapus.

Setelah nungguin matahari terbit, aku duduk dipinggiran Pulau Kelapa Dua sambil nikmatin secangkir kopi. Sungguh nikmat yang harus disyukuri. Tapi liburan ini harus berakhir karena jam 10pagi aku barjalan pulang.

Ada yang pergi pasti ada juga yang datang. Ternyata kepulanganku disambut dengan cuaca panas yang memperlihatkan keindahan Pulau Harapan. Akhirnyaaa, aku melihat air laut yang hijau. Ada juga bocah koin yang menunggu kita lempar koin ke laut dan mereka berenang untuk mengambilnya.

Foto yang diambil sebelum naik kapal. Berbeda sekali kan,
di foto ini awannya biru tidak seperti dua foto diatas.

Liburan kali ini menyisahkan kenangan yang indah. Memberikan pengalaman yang berharga. Semoga liburanku dibulan februari esok juga penuh kenangan indah. Tunggu cerita liburanku selanjutnya yah. Goodbye ^.^

Selasa, 14 November 2017

#ReviewMakanan Nyobain Makanan Baru di Daerah Sunter

Sebenernya ini bukan tempat makan baru juga sih, cuma pindah tempat aja. Yang gw tau, awalnya Acakadut tempatnya di depan RS Satya Negara terus pindah disebelahnya warunk upnormal sunter. Tempatnya lebih nyaman yang sekarang karena berAC haha. Tapi kekurangnya pas gw kesana kamar mandi lagi rusak, jadi selama makan harus nahan pipis huhu (semoga saat ini kamar mandinya udah ga rusak ya).



Sekarang ini, Sunter bisa dibilangnya surganya makanan. Hampir nyamain gadinglah. Klo kalian mahmud yang lagi males banget masak, kalian ga perlu pusing-pusing mau makan apa. Karena semuanya ada. Yang penting kalian punya duit haha. Salah satu makanan yang udah pernah gw coba adalah Acakadut.

Gw sebenernya udah kepo makanan ini, karena ngeliat review di youtube tapi baru sempet nyobain pas ditempat baru nya, alhamdulillah yah. Enaknya disini, kalian bisa milih nasi, mau nasi blackpaper atau yang biasa, sama ada satu lagi, gw lupa tapi hihi.

Ini yang menu daging


Yang suka pedes kalian bisa milih nasi blackpaper tapi yang ngga suka pedes bisa nyoba yang biasa aja. Disini ada menu pilihan sih yaitu ayam dan daging. Satu porsi nasi Acakadut isinya itu ada daging/ayam, telor, bawang bombay goreng dan kriuk-kriuk. Diatas nasinya itu kaya ada bumbu gitu sama jagung dan daun bawang.

Ini yang menu ayam, semua foto berasal dari IG @acakadut ya
Klo gw sendiri mesen yang ayam karena gw ga begitu suka daging. Oh ya, ada yang diatasnya pake mozerela dan ada juga yang biasa. Klo gw mesen yang non mozarela. Secara keseluruhan rasanya paslah, campuran semuanya cocok.

Tapi ngga ada yang istimewa dari makanan ini (mungkin ekspetasi gw terlalu gede pas ngeliat gambar di youtube and IG makanya begini haha). Klo yang memang belum pernah nyobain gw saranin sih untuk mampir. Biar ga penasaran aja. Selanjutnya mau mampir atau ngga ya itu tergantung keputusan kalian hihi (sekali lagi gw tekenin ini tergantung selera ya).

Klo saran gw sih, mungkin harus ada yang diperkuat dari bumbunya, biar ada ciri khas tersendiri dari makanan ini. Untuk harga gw lupa berapaan, maafin yah. Tapi masih masuk dikantong mahasiswa ko, klo seinget gw mah.

Oh yah, untuk kalian yang mau kasih masukan untuk review makanan selanjutnya, boleh banget loh! Boleh tulis di komen atau DM IG yes. Kalian bisa cek aku di IG: ningsihmardia. Tetap stay untuk selalu baca blog ini. Kalian juga bisa komen mengenai bahasa atau kekurangnya dari blog ini. Maklum aja, penulisnya masih tahapan belajar hihi ^.^

#ReviewMakanan Nyobain Jus Mangga Kekinian

Rasanya pengen banget ngga laper mata dan ngga nyobain berbagai makanan biar bisa irit terus uangnya ditabungin. Cuma itu susah banget. Klo lagi pusing larinya ke makanan, lagi happy juga makan mulu, mungkin memang udah jalannya begitu ya. Oke itu hanya pembukaan saja haha, kali ini aku bakal review 2 merk jus mangga yang kekinian.


1. Go Manggo

Ini jus mangga yang aku rasain pertama kali. Aku belinya di cabang Mall Ambasador lantai 5 atau 4 gitu, lupa haha (pokoknya di food courtnya yah). Untuk beli ini, nyolong waktu pas jam istirahat kantor dan ujan lagi haha.

Sangkain mah bakal nganteri yah, ternyata ngga haha (mungkin karena ujan). Allah menginjinkan aku untuk makan enak waktu itu haha. Jad jus mangga ini isinya tuh mangga yang di blender, terus dikasih cream dan ditambah potongan mangga lagi.

 
Pertama kali ngerasain sih rasanya asem, mungkin mangganya asem. Kekurangannya adalah kurang dingin, mungkin pas ngeblander es batunya kurang (kenapa elu selalu nulis 'mungkin' ning haha). Tapi memang ngga ada yang ngga mungkin di dunia ini kan? Alah, balik lagi ke topik ning!

Dibandingkan dengan king manggo, memang ukurannya lebih kecil dan harganya pun lebih murah yaitu Rp 28.000. Klo soal rasa, so sorry rasanya B aja, kaya jus mangga pada umumnya, yang ngebedain cuma ada potongan mangga doang diatasnya dan tambahan krim putih huhu.

2. King Manggo

Ini adalah jus mangga kekinian yang pertama kali keluar. Ukurannya memang lebih besar, bisa diminum 2 oranglah. Harganya memang lebih mahal Rp 50.000. Pertama kali keluar, yang nganteri panjang banget coy.

Sumber foto: IG @kingmanggoindonesia

Klo isinya, hampir semua sama deh, paling bawah itu jus mangga ditimpa krim dan atasnya ditambahin potongan mangga. Awalnya ada di neo soho kan, tapi sekarang di setiap festival makanan dia selalu ada ko. Gw nyobain king manggo di Mall Kelapa Gading dan pas gw beli diantara tenant makanan yang lain, tenant ini tetap yang paling rame hahaha.

Sebenernya ini sesuai selera kali yah. Klo menurut gw, rasanya ga beda jauh dari jus mangga pada umumnya haha. Klo temen gw, ada yang bilang enak, enak banget dan B aja (seperti yang gw bilang). Intinya semuanya tergantung selera ya guys!

Kenapa gw cuma review 2 jus mangga aja, karena gw ngerasa ga ada bedanya. Jadi ga begitu tertarik untuk nyobain brand yang berbeda hihi ^.^

#ReviewMakanan Nyobain 3 Cemilan Kekinian

Siapa diantara kalian yang suka banget nyemil, kaya aku? Aku merupakan tipe orang yang bisa aja ngga makan asalkan harus ngemil haha. Aku tuh suka laper mata banget (terkadang gaji abis cuma gara-gara makan enak terus, pliis jangan ditiru! karena gw juga sadar ini ngga baik banget). Oke kita langsung aja yah, number one until three. Posisi pertama, ditempatkan oleh:


1. Banana Frozen

Bisa dibilang ini tuh kaya es pisang zaman dulu kita kecil, yang dibekuin dikulkas dulu abis itu tinggal dikasih coklat panas. Klo dulu sih harganya cuma 1000 doang tapi ntah mengapa sekarang menjadi lebih mahal. Mungkin karena masuk mall dan namanya berbahasa inggris haha, sekarang tuh harganya sekitar 12.000 sampai 15.000 untuk satu pisang yang lumayan panjang.


Tapi bisa juga lebih mahal karena ada berbagai rasa dan kamu bisa milih salah satu rasa yang tersedia, foto diatas ini aku pilih rasa oreo. Dan aku ngga nyesel dengan harga 15.000 cuma dapet satu pisang begini doang haha. Rasanya enak, perpaduannya pas. Harga sesuai dengan rasa sih haha.

Aku lupa merk banana ini apa, yang jelas aku beli di Kokas dan didalem carrefournya. Kamu agak kepojokan, pasti bakal nemuin banana frozen ini deh.

2. Koiyaki

Oke yang nomor dua ini lebih ke eskrim tapi tampangnya eyecathing banget deh haha. Dia itu punya tagline "Number 1 Japan's Premium Soft Cream". Klo gw sendiri sih bilangnya ini enak (elah ning, elu mah semua makanan dibilang enak haha)


Nah penampakannya kaya gambar diatas yah, diatasnya itu dia dikasih pocky 3 biji gitu terus ada kriuk-kriuknya yang warna putih (gw ngga tau namanya apa). Terus juga dikasih sendok untuk makan eskrim nya.

Sayangnya, eskrimnya ga sampe masuk kedalem ikannya banget. Jadi klo kalian udah makan eskrim nya terlebih dahulu, kalian tinggal makan ikannya doang. Kemarin sih, gw kaya gitu (jadi gw kan menduganya eskrim nya itu sampe dalamnya ternyata ngga). Klo makan ikannya doang rasnya ketebelan terigu tapi klo dicampur sambil pake es krim rasanya pas.

Lagi-lagi gw belinya di Kokas tepatnya di Food Society yang atas. Dia ga begitu jauh dari Sunny Side up, jalan depanan lagi, pasti kalian bakal langsung menemukannya hihi.

3. Banana Nuget
Sumber Foto: IG @banananugget_jkt
Yang ketiga ada banana nugget yang kekinian banget dan lagi digemarin sama orang banyak. Aku udah nyobain tapi kemarin kelupaan foto, jadi ngambil dari IG deh fotonya. Kemarin tuh pas beli penasaran banget rasanya seperti apa, karena banyak banget yang update makanan ini.

Pas dicoba, ya rasanya standart kaya pisang goreng cuma ditambahin berbagai rasa gitu sesuai dengan kesukaan kamu. Yang bikin sensasional tuh rasa yang mereka sajiin sih. Ada oreo, greentea, ovaltine, coklat maupun keju.

Banyak banget brand yang ngeluarin banana nugget ini. Klo gw sendiri, baru nyobain banana nugget jkt, karena dia banyak cabangnya dan salah satu cabangnya deket rumah haha. Ada juga yang merk wow banana, lokasi jualnya di depan tempat makan acakadut sunter (nanti aku juga bakal review makanan ini, tungguin ya ^.^)

Yaps begitullah 3 cemilah yang udah aku cobain. Yang belum nyobain, bolehlah mampir ke 3 tenant cemilan ini, sambil jalan-jalan bareng teman atau sama pacar halalnya hihi.

Senin, 06 November 2017

#ReviewMakanan Nyobain Martabak Kekinian

Siapa yang memfavoritekan martabak sebagai cemilan tengah malam? Rasa martabak biasanya standart kaya coklat, kacang, keju dan martabak telor. Berbeda dengan martabak kekinian, mereka menyediakan rasa yang berbeda seperti greentea, kitkat, tobleron, redvalvet dan lainnya.


aku mau review salah satu brand martabak kekinian yaitu Markobar. Sekarang, martabak ini buka cabang dibeberapa daerah. Klo yang deket rumah gw si di Cabang Cikini dan Mall Kelapa Gading. Yang aku tau si dia ada dua versi martabak gitu, yaitu rasa yang dominan coklat dan rasa campuran. Alhamdulilllahnya aku udah nyobain keduanya haha.

Martabak yang dominan rasa coklat
Klo kalian lagi galau atau ngga enak hati, aku saranin sih mesen martabak yang dominan coklat seperti gambar diatas. Klo hati kalian lagi flat aja, cobain martabak yang berbagai macam rasa seperti foto dibawah. Oh yah, martabak ini bisa dijadikan sebagai cake ultah loh. Harga satu loyang martabak Rp 90.000 klo tambah toping keju tulisan HBD kamu harus nambah Rp 20.000 (kaya gambar dibawah ini).

Martabak berbagai rasa
Klo dari tekstur martabaknya itu enak banget, dia ga tebel and terigunya pas. Bisa dibilang semua adonannya paslah. Kombinasi rasa dan adonan juga pas jadi ga bikin blenek. Bisa dibilang bikin nagih sih (klo buat gw begitu yah haha!).

Interior tenant Markobar

Desain tenantnya juga cukup unik tapi tidak berwarna, mereka lebih dominasi warna hitam. Kekurangannya adalah ngga ada tempat makannya, jadi cuma ada dapur pembuatan martabak dan tempat nunggu pesanan kalian.

Klo kalian belum nyobain sama sekali martabak ini, aku saranin sih beli yang martabak spesial yang berbagai rasa. Biar kalian bisa menilai dari segi berbagai rasa hihi^.^

#ReviewTempatMakan Tempat Ngopi Asik di Wilayah Sunter

Pasti banyak diantara kamu yang suka ngabisin waktu ditempat ngopi atau bahasa gaulnya itu coffe shop. Ada ngerjain skripsian, tugas kantor ataupun kongkow sama temen.

Salah satu pajangan dinding di Lantai 2

Hampir sama dengan kalian, gw merupakan salah satu orang yang suka banget cari tempat ngopi dan ngabisin waktu berjam-jam untuk ngeblog atau sekedar menjelajahi dunia maya. Gw si nganggepnya kaya 'Me Time'.

Kali ini gw bakal review satu coffe shop yang sering banget gw datengin untuk 'Me Time'. Namanya Kopium. Coffe shop ini ada dibeberapa daerah, klo gw sendiri bisa bilang sering dateng di Kopium Sunter.

Coffe shop ini buka pukul 8 pagi dan tutup jam 10 malem. Dia nyedian menu breakfast juga untuk kalian. Kenapa gw sering dateng ke tempat ini, karena tempatnya asik banget, cozy banget dan mas-mas baristanya juga ramah.

Menu yang sering gw pesen untuk minuman itu biasanya Ice Hazelnut Latte, Ice Capuccino and Ice chocolate. Ntah mengapa ga pernah pesen yang lain karena 3 minuman itu asik banget buat nemenin nongkrong berlama-lama. 

Banana Fried Choco Honey and Ice Hazelnut Latte

Untuk cemilannya biasanya gw mesen Banana Fried Choco Honey and Churros with Ice Cream and Choco Dip. Klo menurut gw, coffe shop itu ga enak buat makanan berat. Klo untuk ngopi dan cemilan itu asik banget deh.

Churros and Ice Hazelnut Latte
Selain tempat yang cozy, dekorasinya asik banget. Bisa dibilang anak muda bangetlah dan bikin betah. Musik yang disetel juga kekinian dan bikin tenang saat elu lagi pusing-pusingnya ngerjain skripsi ataupun tugas kantor. Wifi disini cukup kenceng.

Dekorasi di Lantai 2

Coffe shop ini ada 3 lantai. Lantai 1 and 2 no smoking area (klo gw selalu memilih dilantai 2, karena ga banyak orang dan lucu aja gitu ngeliat gelas-gelas coffe sebagai pembatas meja). Untuk yang kalian mau ngerokok bisa dilantai 3. Disini juga kaya ada private room, biasanya disewakan untuk ulang tahun and bridal shower. Private roomnya ga begitu besar, cukup untuk 10 oranganlah. Kekurangan coffe shop ini adalah tidak ada mushola, padahal klo disediakan mushola itu nilai plus banget buat gw.

Walaupun ada sedikit kekurangan, gw tetap merekomendasikan tempat ini buat kalian 'Me Time' atau kongkow bareng teman. Harga di Coffe shop ini sekitaran Rp 18.000 sampai dengan Rp 60.000 masih terjangkaulah klo kalian ngabisin waktu berjam-jam ditempat ini ^.^

Liburan Sehari ke The Lodge Maribaya dan Farm House Bandung

Bandung, kota yang setiap akhir pekan selalu ramai dipadati penduduk Jakarta. Kalau kalian ke Bandung akhir pekan, pasti kalian akan meliha...