Jumat, 27 Oktober 2017

Gre Test, Apa Saja Yang Kamu Perlu Ketahui

Kamu mungkin perlu mengikuti GRE test jika berencana untuk melanjutkan ke sekolah pascasarjana. GRE (“Graduate Record Exam”) adalah ujian masuk yang paling sering dibutuhkan untuk sekolah pascasarjana.

sumber gambar: google.com

Sama seperti SAT dan ACT, ujian GRE adalah penilaian yang luas tentang pemikiran kritis, penulisan analitis, penalaran verbal, dan penalaran kuantitatif – semua keterampilan berkembang selama bertahun-tahun. Beberapa sekolah mungkin juga meminta Kamu untuk mengambil satu atau lebih Subjek Tes GRE.

Tujuan dari setiap ujian GRE, tentu saja, adalah untuk membantu sekolah pascasarjana memutuskan apakah Kamu memiliki kualitas untuk program mereka. Kamu dapat mengikuti Persiapan GRE Test Jakarta di English Bridge untuk mendapatkan skor yang kamu inginkan.

Ikhtisar GRE Test

Tes GRE dibagi menjadi tiga bagian utama. Bagian Penulisan Analitik selalu dipaparkan terlebih dahulu. Dua bagian lainnya adalah bagian Verbal dan Kuantitatif dan semuanya mungkin tampak dalam urutan apapun dan mungkin termasuk bagian yang tidak disorot dan penelitian dengan pertanyaan yang dipertimbangkan untuk digunakan dalam tes di masa depan.

Jawabanmu mengenai hal ini tidak akan dihitung berdasarkan nilai, tapi karena kamu tidak akan tahu pertanyaan mana yang sah dan mana yang tidak, kamu harus memperlakukan setiap bagian dari ujian seolah-olah itu penting.

Kamu bisa mengikuti GRE Test di atas kertas atau di komputer. Waktu pengujian GRE akan bervariasi tergantung pada versi tes yang Kamu ambil dan potensi kehadiran bagian penelitian yang tidak disunting, namun rencanakan untuk menyisihkan setidaknya tiga jam.

Jika Kamu akhirnya mengambil versi GRE berbasis kertas, Kamu harus merencanakan untuk menghabiskan lebih banyak waktu di pusat tes. Versi kertas memiliki dua bagian verbal dan dua kuantitatif. Serupa dengan versi tes komputer, pemeriksaan tes GRE berbasis kertas mungkin juga mencakup bagian yang tidak disorot.

Sebagian besar siswa mengambil versi adaptif dari tes komputer, yang berarti bahwa untuk bagian verbal dan kuantitatif, tes ini menyesuaikan tingkat kesulitan dari pertanyaannya setiap kali kamu mengirimkan sebuah jawaban. Setiap siswa memulai dengan pertanyaan dengan tingkat kesulitan yang sedang.

Setiap kali Kamu memasukkan jawaban, komputer akan segera mencetaknya, membandingkannya dengan tanggapan Kamu sebelumnya, dan kemudian mengajukan pertanyaan yang sesuai dengan tingkat Kamu. Jika Kamu menjawab dengan benar, pertanyaan menjadi lebih sulit. Jawaban yang salah menghasilkan pertanyaan berikutnya yang sedikit kurang sulit.

Bagian Penulisan Analitik GRE Test

Untuk bagian pertama dari bagian Analytical Writing, Kamu harus membaca sebuah paragraf pada sebuah isu umum dan kemudian membahas topik yang Kamu anggap sesuai untuk 45 menit berikutnya. Kemampuan Kamu untuk mendukung pkamungan Kamu dengan penalaran yang masuk akal dan contohnya adalah elemen kunci untuk menyelesaikan bagian ini dengan baik.

Jika Kamu mengikuti GRE test di komputer, bagian ini dilengkapi dengan perangkat lunak pengolah kata sederhana. Di daerah di mana pengujian berbasis komputer tidak tersedia, segmen ini ditulis dengan tangan, jadi pastikan Kamu membawa banyak pensil tajam!

Serupa dengan pertanyaan esai pertama, esai kedua dari bagian penulisan GRE meminta Kamu untuk membaca dan kemudian mengkritik sebuah argumen. Kamu akan memiliki waktu 30 menit untuk menyelesaikan esai ini.

Kamu harus mempertimbangkan alasan yang diajukan dalam argumen dan kemudian mendiskusikan apakah Kamu yakin argumen itu bagus atau tidak. Kamu tidak perlu menyetujui atau tidak setuju dengan pernyataan tersebut – Kamu hanya perlu menganalisisnya dan menyampaikan alasan Kamu dengan jelas melalui tanggapan tertulis Kamu.

Bagian penulisannya bukan komputer-adaptif seperti GRE Test lainnya. Kamu dapat menggunakan komputer untuk menyelesaikannya, namun tidak akan “bereaksi” terhadap tulisan Kamu atau mencoba mencetak esai Kamu. Untuk bagian ini, nilai Kamu ditentukan oleh orang sungguhan, bukan komputer.

Bagian Verbal Dari GRE Test

Serupa dengan bagian ujian lain yang mungkin Kamu lakukan, bagian Verbal dari tes GRE mencakup hal-hal seperti penyelesaian kalimat, analogi, antonim, dan pertanyaan pemahaman bacaan. Tujuannya adalah untuk menguji kemampuan Kamu untuk membuat kesimpulan dari materi tertulis, mengenali hubungan antara konsep dan kata-kata, dan untuk menentukan hubungan antara berbagai bagian kalimat.

Jika Kamu mengambil GRE di komputer, mintalah untuk menjawab 30 pertanyaan dalam 30 menit. Pada versi pengujian, ada dua segmen, masing masing 30 menit dan masing-masing memiliki 38 pertanyaan.

Bagian Matematika Dari Tes GRE

Bagian Kuantitatif tes GRE matematika tingkat tinggi. Jika Kamu sedikit berkarat, mulailah mengasah kemampuan Kamu dalam aritmatika, aljabar, geometri, dan analisis data. Bagian ujian ini bertujuan untuk menguji kemampuan Kamu dalam memecahkan berbagai masalah matematika yang berbeda, serta menganalisis kemampuan Kamu untuk menggunakan penalaran kuantitatif.

Untuk versi komputer, Kamu harus menjawab 28 pertanyaan dalam 45 menit, namun pada versi kertas Kamu memiliki dua segmen 30 menit, masing-masing berisi 30 pertanyaan.

Kamu mungkin akan melihat kesamaan antara GRE dan tes lainnya yang mungkin Kamu lakukan sebelum mulai kuliah. Kamu harus mempersiapkan diri untuk ujian dengan latihan GRE dan persiapan GRE, tapi jangan merasa gentar atau terintimidasi hanya karena ini ujian untuk lulus sekolah – Kamu akan baik-baik saja.

Yang Perlu Kamu Ketahui Tentang IELTS Jakarta

Mungkin diantara kamu ada yang berminat untuk melanjutkan kuliah keluar negeri, ada beberapa hal yang harus kamu siapkan. Salah satunya tes IELTS Jakarta.

sumber: google.com
Kamu juga harus memiliki kemampuan bahasa inggris yang memadai. Salah satu yang bisa mengukur kemampuan bahasa inggris adalah salah satunya kamu bisa mencoba mengikuti tes IELTS Jakarta.

Seperti yang dikutip dari okezone.com, Menurut Baxter, IELTS telah dikembangkan sejak 20 tahun silam. Hampir setiap tahunnya, satu juta calon mahasiswa perguruan tinggi mengikuti tes ini. Pada tahun 2009 adalah puncak banyaknya yang mengikuti tes ini yaitu sebanyak 1,4 juta orang.

IELTS merupakan salah satu tes yang bisa membantu kamu dengan mudah masuk ke perguruan tinggi favoritemu atau bisa juga menjadi penghalang untuk masuk ke universitas impianmu. Tergantung skor yang kamu dapatkan.

Apasi yang menjadi keuntungan saat mengikuti tes IELTS? IELTS telah diikuti lebih dari 6.000 organisasi di dunia yang termasuk didalamnya terdapat lebih dari 3.000 program dan lembaga pendidikan di Amerika Serikat.

Saat kamu mendapatlan skor IELTS yang sesuai untuk masuk ke universitas, bisa di ibaratkan sama saja kamu mendapatkan tiket untuk keliling dunia. Kamu dapat dengan mudah bisa mengikuti pendidikan di jenjang Internasional.

Yang harus kamu pahami adalah tes ini telah diakui oleh beberapa universitas diberbagai Negara Australia, Kanada, Inggris, Amerika Serikat dan Selandia Baru.

Tidah hanya itu, IELTS Jakarta juga diterima dengan baik oleh perusahaan besar, otoritas imigrasi serta organisasi yang sudah mendunia. Tes ini sangat menguntungkan bagi kamu, tidak hanya saat kamu kuliah tapi juga saat kamu akan mencari pekerjaan.

Seperti apa tes IELTS Jakarta? Tes ini didesain untuk mengukur dan menilai kemampuan bahasa inggris kamu sesuai dengan kehidupan di dunia perkuliahan. IELTS bisa membantu kamu untuk meningkatkan keterampilan komunikasi sesuai dengan kegiatan perkuliahan.

Kemampuan kamu akan dinilai pada empat hal yaitu kemampuan menulis, membaca, berbicara dan mendengarkan. Keempat bagian tersebut sangat kamu butuhkan saat sudah memasuki kelas pada jenjang universitas.

Saat ini, tes IELTS tersedia di lebih 130 negara, termasuk didalam kalian bisa mengikuti tes IELTS Jakarta. Waktu yang tepat untuk kalian melakukan tes IELTS Jakarta adalah satu tahun sebelum mendaftarkan diri sekolah keluar negeri.

Biasanya, pihak universitas akan meminta skor IELTS kamu dalam satu tahun terakhir. Kenapa begitu? Hal tersebut dilakukan supaya kamu bisa mempersiapkan segala berkas dengan baik , mulai dari yang termudah sama susah yaitu application form, motivation letter, recommendation letter serta lain-lainnya.

Biasanya tes IELTS dilakukan seminggu hanya satu kali. Kebanyakan dilakukan hari sabtu dan skor yang kamu dapatkan baru keluar kurang lebih 13 hari setelah kamu mengikuti tes.

Jika hasil tes IELTS Jakarta kamu tidak memenuhi persyaratan ataupun skor yang kamu dapatkan masih kurang, maka kamu harus mendaftar tes IELTS di minggu berikutnya dan cukup sulit untuk mendapat tempat untuk tes karena hanya ada beberapa lokasi tes di Indonesia, salah satunya di Jakarta.

Ada baiknya kamu melakukan persiapan IELTS dari setahun sebelum mengikuti tes, dengan begitu persiapan kamu akan sangat matang untuk mendaftar sekolah atau beasiswa ke luar negeri. Impian kamu juga tidak akan tertunda akibat masalah IELTS.

Buku Panduan Untuk Mengikuti IELTS Jakarta

Untuk mendapatkan skor IELTS yang tinggi, bukan hanya menyiapkan kemampuan bahasa inggris saja. Kamu juga membutuhkan buku yang berkompeten untuk memudahkan dalam belajar. Berikut ini buku yang bisa membantu kamu untuk belajar:

Improve your IELTS Writing (Macmillan)

Buku ini sangat cocok untuk kamu yang ingin meningkatkan kemampuan writing. Buku karangan Macmillan berisi berbagai macam gaya penulisan yang berbeda yang bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan writing pada tes IELTS.

Buku ini menyediakan banyak contoh soal essay. Kamu bisa berlatih menuliskan esai dan meminta seorang guru atau mentor untuk memeriksanya dan memberikan nilai.

IELTS Introduction (Macmillan)

Bagi kamu yang memiliki kemampuan Bahasa Inggris dasar yang lemah, misalnya saja masih mendapatkan skor IELTS antara 4 – 5, kamu bisa menggunakan buku ini sebagai acuan belajar.

Buku karangan Macmillan berisi pelajaran grammar dan kosa kata sederhana yangmberfungsi untuk meningkatkan kemampuan kamu ke tingkat yang lebih tinggi.

IELTS Foundation (Macmillan)

Jika kamu telah menguasai IELTS Introduction, kamu bisa melanjutkan belajar dengan menggunakan buku ini. Buku ini terdapat banyak edisi dan mencakup berbagai macam topik, grammar serta kosa kata.

Yang menjadi kelebihan dari buku ini adalah banyaknya penjelasan mengenai grammar yang sulit. Dengan buku ini, kamu dapat menguasai grammar dengan lebih menyeluruh dan mendalam.

Speaking for IELTS (Collins)

Kamu masih susah untuk menghafalkan sesuatu? buku ini bisa membantu kamu dalam kursus IELTS Jakarta. Buku karangan Collins dilengkapi dengan CD yang berisi soal-soal IELTS beserta kunci jawabannya.

Kamu bisa belajar pelafalan serta belajar mengerjakan soal-soal IELTS juga. Hanya dengan satu buku kamu bisa mempelajari banyak hal.

Objective IELTS Intermediate (Cambridge)

Buku karanagn Cambridge ini berisi strategi dan keahlian yang kamu perlukan untuk mendapatkan skor tinggi dalam tes IELTS.

Dengan belajar menggunakan buku ini, serta berlatih mengerjakan soal-soal dapat memungkinkan kamu mendapatkan skor yang maksimal. Buku ini mengulas grammar dengan sangat baik. Kekurangan buku ini adalah kurangnya penjelasan pada bagian writing.

Barron’s IELTS Strategies and Tips

Buku ini menawarkan kamu berbagai macam strategi untuk memilih metode terbaik untuk menjawab soal IELTS. Ada juga tips yang bisa kamu gunakan untuk pilihan cepat, tepat dan efisien.

Terdapat juga latihan soal mendengarkan, Menulis, Membaca dan Berbicara yang dapat kamu kerjakan. Buku ini disertai CD serta terdapat kunci jawaban dari soal-soal tes tersebut.

The Official Cambridge Guide to IELTS

Buku ini membantu kamu untuk mendapatkan nilai yang sesuai saat mempersiapkan Tes IELTS Jakarta. Terdapat delapan tes IELTS resmi yang memberikan banyak ujian praktek.

Ada juga kunci jawaban yang memberikan penjelasan dan membantu kamu untuk meningkatkan skor. Buku ini cocok untuk kamu yang ingin mengukur seberapa besar kemampuan bahasa inggris yang dikuasai dan membutuh pengembangan atau tidak.

Buku TOEFL Terbaik Yang Bisa Kamu Pelajari

Buku merupakan jendela dunia. Buku juga dapat menentukan keberhasilan kamu untuk meraih skor tinggi. Menggunakan buku TOEFL terbaik yang sesuai pasti akan mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Saat kamu ingin membeli buku, pasti sangat sulit untuk membedakan mana buku yang berkualitas dan yang biasa-biasa saja atau tidak terlalu lengkap.

sumber: google.com

Dalam artikel ini, kamu akan mengetahui buku apa saja yang laris dipasaran karena memiliki materi yang komplit. Selain itu, artikel ini juga akan menjelaskan bagaimana cara memilih buku yang bagus untuk membantu preparation TOEFL.

Kamu pasti bertanya kenapa buku-buku tersebut banyak yang menggunakan?. Kami akan mengulas lengkap tentang buku TOEFL terbaik yang banyak digunakan pada tahun 2016-2017.

Dalam setiap tes standar apapun, materi praktek resmi merupakan materi yang terbaik. Tidak ada orang lain ataupun perusahaan tertentu yang bisa membuat latihan sama persis seperti pada tes sesungguhnya. Dibawah ini beberapa buku tes praktik terbaik yang bisa kamu gunakan:

1. Buku TOEFL Terbaik : Official TOEFL iBT Tests, Volume 2

Buku ini bisa dibilang sebagai buku yang lumayan lengkap yang bisa kamu gunakan untuk belajar. Buku ini juga termasuk murah dibandingkan dengan yang lainnya.

Yang sangat disayangkan, buku ini tidak menyertakan pertanyaan latihan ekstra dan tidak ada bab tambahan yang memberikan informasi tambahan tentang tes tersebut. Hanya ada tes dan kunci jawaban.

Buku ini baru dirilis 2016, bisa dibilang walaupun terbitan baru buku resmi ini lumayan lengkap dibandingkan buku-buku terbitan baru lainnya. Buku yang seharusnya digunakan untuk latihan tes adalah buku keluaran 2009 dan 2012.

Bisa jadi buku ini akan menjadi pilihan banyak orang karena memiliki Pratik soal terbaik tetapi jika kamu ingin membandingkan isi bukunya seperti adanya latihan ekstra disetiap bab terakhir ataupun panduan resmi mengenai TOEFL, kamu tidak akan menemukannya dibuku ini.

2. Buku TOEFL Terbaik : Official TOEFL iBT Tests, Volume 1, 2nd Edition

Official TOEFL iBT Tests, Volume 1, 2nd Edition, mungkin kamu agak kebingungan membaca judul buku ini. Yang harus kamu ketahui, buku ini bukan volume kedua tes TOEFL IBT Resmi. Buku ini adalah volume pertama dari 5 tes TOEFL yang diterbitkan pada tahun 2012. Versi kedua yang lebih baru dari Vol. 1 dirilis pada tahun 2015.

Buku ini masih memiliki tes latihan yang sama persis seperti sebelumnya. Tapi ada satu perbedaan penting pada edisi kedua ini yaitu dilengkapi dengan software latihan TOEFL.

Satu-satunya perbedaan antara Vol. 1 dan Vol. 2 adalah tes Volume 1 lebih menyajikan soal-soal lama. Selain itu, kedua buku memiliki format yang sama persis, hanya tes yang berbeda.

3.Buku TOEFL Terbaik : The Official Guide to the TOEFL Test

Buku TOEFL ini bisa dibilang paling bagus karena didalam buku ini mendeskripsikan mengenal TOEFL iBT secara lengkap, terdapa juga latihan-latihan setiap ujung bab nya dan yang paling menyenangkan ada tes latihan tambahan di CD yang diberikan saat membeli buku ini.

Walaupun buku ini paling bagus, buku ini bisa dibilang kurang sempurna. Seperti, tidak banyaknya soal Pratik untuk beberapa jenis pertanyaan contonya saja speaking, soal-soal tes latihan tambahan sudah terlalu lama atau belum diperbaharui.

Walaupun begitu, dengan membeli buku-buku ini merupakan cara terbaik untuk mendapatkan tes latihan secara realistis dengan harga yang memadai atau terbilang murah.

Setelah buku praktik TOEFL, terdapat buku Best Skill Building yang sering digunakan oleh kebanyakan orang.

Ketika berbicara mengenai “pengembangan keterampilan,” pasti akan mengacu pada latihan yang berfokus pada keterampilan seperti note-taking, paraphrasing, mencari informasi spesifik dalam teks besar, atau merencanakan sebuah esai.

Ada banyak keterampilan yang masuk dalam tes TOEFL yang tidak benar-benar dibahas dalam materi resmi pada saat tes, namun sangat penting dibahas jika kamu ingin mencapai skor tinggi pada ujian kemampuan bahasa ini.

Berikut ini buku terbaik untuk pengembangan keterampilan :

1. Buku TOEFL Terbaik : Cambridge Preparation for the TOEFL Test

Buku ini memiliki dua keunggulan yaitu terdapat tujuh tes full-length pada CD yang disertakan. CD yang disertakan bahkan lebih mirip dengan Software TOEFL yang sebenarnya dari pada perangkat lunak pada CD Panduan Resmi. Dalam buku ini ada ratusan halaman materi skill building.

Tidak ada buku lain yang berfokus pada keahlian khusus TOEFL seperti Cambridge. Contohnya seperti proses penulisan paragraf esai lengkap.

Dalam penulisan paragraf esai secara lengkap yang harus diperlukan, Pertama kamu memerlukan poin utama dalam penulisan dan di buku Cambridge memiliki latihan untuk itu.

Kemudian, kamu memerlukan penjelasan mengenai point utama, sebaiknya dengan rincian spesifik. Dibuku Cambridge juga memiliki latihan untuk itu.

Kemudian, kamu memerlukan transisi untuk detail lain. Tentu saja dibuku ini ada latihan untuk itu. Jika kamu memerlukan buka paduan lengkap maka kamu bisa memilih buku Cambridge.

Ada dua kekurangan yang terdapat dalam buku ini, yaitu beberapa materi latihan terlalu sulit dan tidak ditulis dengan baik. Kedua, agar kamu bisa menggunakan setengah dari skill-building, kamu perlu membeli 8 CD lengkap. Buku ini tidak memberi latihan Listening, selain dari apa yang ada tes latihan.

2.Buku TOEFL Terbaik : The Complete Guide to the TOEFL Test (iBT edition)

Bagi seorang siswa yang sedang belajar selama lebih dari sebulan dan membutuhkan latihan yang lebih memadai, buku Panduan Lengkap adalah cara tercepat untuk mendapatkan lebih banyak bahan praktik berkualitas tinggi dan materi pengembangan keterampilan yang baik.

Buku ini memang tidak murah, dan buku ini bisa sedikit sulit ditemukan, tetapi buku ini memiliki hampir semua buku pelajaran mandiri yang bagus.

Dalam buku ini banyak penjelasan strategi, latihan langkah demi langkah yang mudah dibaca, mudah dipahami, dan audio. Kekurang dari buku ini adalah tidak ada kunci jawaban, kamu harus membeli buku yang berbeda untuk kunci jawaban.

Minggu, 22 Oktober 2017

Tes GMAT, Apa Saja Yang Perlu Kamu Persiapkan?

Apakah kamu berminat untuk mengambil MBA? Jika memang iya, ada beberapa langkah yang harus kamu lewati untuk mendaftarkan ke sekolah bisnis. Salah satu langkah yang harus kamu lewati adalah dengan mengambil tes GMAT.

sumber: google.com
Sebelum kamu mengambil GMAT, kamu harus mengetahui dulu, persyaratan apa saja yang harus dipenuhi. Tidak banyak persyaratan untuk mengambil tes GMAT dilihat dari segi jenis pendidikan tertentu. Misalnya, gelar sarjana bukalah yang menjadi persyaratan GMAT.

Tetapi materi yang kamu pelajari saat mengambil jurusan bisnis pada saat sekolah sarjana sangat memberikan manfaat untuk kamu saat mengambil tes GMAT. Satu persyaratan yang penting sekali di situs resmi GMAT adalah siapa pun yang ingin mengambil GMAT berusia dibawah 18 tahun harus memiliki izin tertulis dari orang tua atau wali sah untuk mengikuti GMAT.

Cara termudah untuk mendaftar GMAT adalah dengan membuka situs resminya dan buatlah akun. Kamu akan mendapatkan informasi mengenai jadwal tes, membatalkan tes, menjadwalkan ulang atau mencari lokasi ujian GMAT yang dekat dengan tempat tinggal kamu.

Untuk menemukan lokasi tes GMAT yang dekat dengan tempat tinggal kamu sangat mudah. Kamu tinggal membuka akun kamu di situs resmi GMAT, masukkan kode pos, alamat, serta kota dan Negara bagian di kolom penelusuran. Maka pilihan tes center akan muncul di layar.

Jika kamu memiliki penyakit atau kekurangan dalam segi fisik, kamu bisa melihat akomodasi yang disediakan oleh penyelenggara GMAT dengan menggunakan akun pribadimu.

Persyaratan GMAT lainnya, jika kamu melakukan penjadwalan ulang untuk mengikuti tes, kamu harus membayar biaya tambahan sebesar $ 250.

Setelah kamu mendaftar tes GMAT, kamu harus memahami karakteristik GMAT agar mudah untuk mengerjakan tes ini. Dimulai dengan apa tujuan GMAT? Tujuan dari tes ini adalah untuk menentukan apakah kamu kandidat yang cocok untuk memasuki sekolah bisnis.

Skor GMAT yang kamu miliki memang bukan satu-satunya kualifikasi yang dipertimbangkan oleh sekolah bisnis, namun dalam banyak kasus, skor yang kamu punya akan berdampak banyak saat mendaftar atau proses penerimaan ke sekolah bisnis.

Yang harus kamu ketahui jika tes GMAT terdiri dari empat bagian yaitu Penalaran Terpadu, Kuantitatif, Verbal, dan Analitik.

Pertanyaan di bagian Penalaran Terpadu menguji kemampuan kamu untuk mengevaluasi informasi yang disampaikan dalam bentuk grafik, tabel, dan masih banyak lagi.

Pertanyaan pada bagian Kuantitatif mengukur kemampuan aritmatika, geometri dan aljabar. Analisis data juga merupakan bagian dari bagian Kuantitatif.

Pada bagian verbal kamu akan menghadapi pertanyaan mengenai pemahaman bacaan, koreksi kalimat, dan pertanyaan penalaran kritis.

Terakhir pada bagian Analisis Analitik, kamu ditugaskan untuk mengukur kemampuan untuk mengevaluasi sebuah argumen sambil memberikan bukti kuat untuk mendukung poin kamu.

Bagaimana cara memulai persiapan tes GMAT yang sesuai? GMAT sangat sulit untuk belajar secara individu. Kamu perlu mengikuti les untuk persiapan mengikuti tes ini. Dengan mengikuti GMAT preparation kamu akan diberikan latihan yang bisa digunakan untuk belajar secara menyeluruh.

Dengan bergabung di English Bridge, kamu akan mendapatkan kurikulum secara menyeluruh untuk mempersiapkan GMAT pada setiap bagian dalam ujian. Guru English Bridge akan mengajarkan cara menerapkan apa yang kamu ketahui untuk memecahkan masalah. Pertanyaan pada tes GMAT mengukur kemampuan Anda untuk berpikir seperti pebisnis.

Tidak ada peraturan yang membahas mengenai berapa lama waktu kamu untuk mempersiapkan GMAT. Ada orang yang mempersiapkan selama sebulan untuk mengikuti tes ini, sementara ada juga yang menghabiskan hanya beberapa minggu saja untuk mempersiapkannya.

Setelah beberapa minggu kamu mempersiapkan GMAT, kamu pasti ingin melakukan simulasi tes untuk mengukur kemajuan pada dirimu. Skor yang kamu dapatkan bisa saja lebih bagus. Ada beberapa saran yang pasti akan kamu dapatkan untuk mengambil tes GMAT tapi setiap keputusan ada di diri kamu, lakukan tes ini sama kamu sudah betul-betul siap.

Hati-Hati Saat Membaca Pertanyaan Tes GMAT

Pada artikel diatas sudah dijelaskan bagaimana cara mengikuti GMAT dan karakteristik GMAT seperti apa. Artikel dibawah ini akan lebih ke pratek bagaimana menjawab soal GMAT dengan baik.

Kamu juga pasti sudah paham jika harus berhati-hati untuk membaca pertanyaan pada tes GMAT, setiap kata sangat penting pada tes ini. Jika kamu salah mengartikan makna pada soal GMAT akan mengubah jawaban menjadi salah.

Hal tersebut banyak terjadi pada orang-orang yang mengambil tes GMAT. Meskipun pertanyaannya terlihat sangat sederhana, tapi susunan kata-katanya bisa membuat kamu mengabaikan salah satu kata dan akhirnya kamu salah menyimpulkan makna pada soal GMAT tersebut.

Coba lihat contoh pertanyaan pada tes GMAT berikut ini dalam bahasa Indonesia, agar kamu lebih mudah memahaminya:

Pengambilan gaji di rumah Alice tahun lalu hampir sama setiap bulannya, dia selalu menyimpan sebagian sebagian gaji yang dibayarkan setiap bulannya. Jumlah total uang yang telah dia selamatkan di akhir tahun adalah 3 kali lipat dari jumlah pembayaran yang TIDAK dia simpan. Jika semua uang yang dia simpan tahun lalu berasal dari uang muka rumahnya, berapa jumlah gaji yang dia bayar setiap bulan?
A) 1/2

(B) 1/3

(C) 1/4

(D) 1/5

(E) 1/6

Mari kita baca pertanyaan tersebut kalimat demi kalimat:

“Pengambilan gaji di rumah tahun lalu sama setiap bulannya, dan dia menyimpan sebagian dari gaji rumah tangganya setiap bulannya.”

Gaji milik Alice tahun lalu adalah $ 100 setiap bulannya. Dia menyimpan sebagian kecil setiap bulan, biarkan jumlah yang disimpan menjadi x.

“Jumlah total uang yang telah dia selamatkan di akhir tahun adalah 3 kali lipat dari jumlah pembayaran setiap bulanannya yang TIDAK dia simpan.”

Bisa ditarik kesimpulan, “Jumlah uang yang telah dia selamatkan di akhir tahun“? Karena Alice menghemat x setiap bulan, maka dia akan menghemat 12x pada akhir tahun.

Apa yang akan menjadi “jumlah porsi gaji bulanan yang dia simpan sebelumnya“? Perhatikan bahwa ini akan menjadi (100 – x). Banyak penguji akhirnya menggunakan (100 – x)*12, tapi persamaan ini tidak benar.

Kata kuncinya di sini adalah “bulanan”. Kamu harus mencari berapa banyak Alice yang tidak menabung setiap bulannya, bukan berapa banyak yang tidak dia simpan sepanjang tahun.

Jumlah total uang yang disimpan Alice pada akhir tahun adalah 3 kali lipat dari porsi gaji BULANAN yang tidak dapat dia simpan. Sekarang kita tahu cara mencarinya:

12x = 3*(100 – x)

X = 20

“Jika semua uang yang dia simpan tahun lalu berasal dari uang kembaliannya, berapa jumlah gaji yang harus dia bayar setiap bulan?”

Dari persamaan tersebut, kamu telah menetapkan bahwa Alice menghemat $ 20 dari setiap $ 100 yang dia dapatkan setiap bulannya, jadi dia menghemat 20/100 = 1/5 dari uang kembaliannya. Maka dapat disimpulkan jawaban yang benar adalah D.

Seringkali, kamu membuat kesalahan dengan menuliskan persamaan sebagai:

12x = 3*(100 – x)*12

x = 300/4

persamaan tersebut akan memberi kamu pecahan (300/4)/100 = 3/4, dan saat itulah kamu akan bertanya-tanya pada tahapan mana yang salah.

Berhati-hatilah saat membaca pertanyaan tes GMAT, setiap waktu yang kamu gunakan untuk menjawab soal sangat berharga. Dengan menggunakan waktu sebaik mungkin, kamu tidak akan membuang waktu dengan sia-sia dan bisa mendapatkan jawaban yang sesuai.


Rabu, 18 Oktober 2017

#LoveStory Saat Cinta Apakah Harus Memberikan Semuanya?

Menurut kalian cinta itu apa? Sampai detik ini, gw juga bingung mengartikan cinta yang sesungguhnya. klo yang gw liat di KBBI cinta adalah 'suka sekali' atau 'sayang benar'.



Mungkin suka antara dua mahluk hidup yaitu cowo dan cewe. Terus gw mikir lagi, arti suka itu apa? bentuknya kaya gimana? Apa dengan mengungkapkan perasaan satu sama lain?

Semua pertanyaan itu pasti terlintas dibenak kalian kan? Tapi kalian ga bisa menjawab semuanya. Kenapa ga bisa dijawab? Kata orang, cinta tumbuh dengan sendiri, tanpa tau apa penyebabnya.

Lalu, Bagaimana cara membuktikan cinta? Bagaimana laki-laki membuktikan cintanya terhadap wanita? Dan bagaimana cara wanita membuktikan cintanya kepada laki-laki?

Sekarang gw lebih mau membahas bagaimana wanita membuktikan cintanya kepada laki-laki. Karena gw perempuan, gw lebih bisa menuliskan tentang hal ini.

Karena untuk membuktikan laki-laki tersebut cinta sama kamu itu gampang, yaitu dengan ngajak kamu serius, tidak menyentuh jika bukan mukrimnya dan endingnya adalah ijab qobul.

Jadi bagi perempuan, jika si Dia belum siap untuk ngajak kamu ijab qobul, dia belum bener-bener cinta sama kamu tuh dan jangan pernah keGRan dengan tingkat manisnya. Karena bisa jadi itu hanya tipuan semata haha!

Balik lagi ke topik, jadi bagaimana cara perempuan untuk bisa mengungkapkan cintanya? Apa iya dengan memberikan semuanya sebelum halal? jawabannya adalah TIDAK! Itu adalah pengungkapan  dan pembuktian yang salah bangeeet. Kenapa hal seperti itu salah? Dijaman now, bukannya hal seperti itu lumrah?

Salah karena kamu memberikannya disaat yang tidak tepat. Dia bukan pasangan halalmu dan bukan tugas kamu untuk memberikan itu saat hubungan kalian hanya sekedar 'pacaran'.

Setelah kamu memberikan itu semua kepada si Dia memang si Dia semakin sayang? Realitanya, si Dia malah sikapnya berubah, mendadak ga seperhatian seperti dulu, udah ngga ngasih kabar setiap saat kaya dulu, kebanyakan si Dia bakal berubah 180 derajat.

Kenapa begitu? Karena si Dia sudah menikmatinya, apa lagi yang diharapkan dari dirimu?
Saat melakukan dengan yang bukan halal, laki-laki tidak ada bekasnya. Tapi perempuan? Perempuan akan mengingat kejadian tersebut semasa hidupnya, apalagi jika memang sudah kebablasan. Maka perempuan yang akan tersakiti. Terus si Dia kemana? Mungkin saja sudah pergi dengan perempuan lain.

Yang harus perempuan lakukan saat jatuh cinta adalah menunggu dan berdoa kepada sang maha kuasa agar dijodohkan dengan pilihanmu. Klo memang itu tidak cukup, kamu bisa mengajukan diri agar dipersungting dengan si Dia.

Tapi mengajukan diri dengan cara yang elegant, bukan dengan cara memberikan semuanya sebelum halal. Bagaimana cara mengajukan diri yang elegant? Yaitu dengan cara menunjuk seseorang yang mempunyai hubungan yang dekat baik dengan kamu maupun dengan laki-laki tersebut. Bisa dibilang lewat perantara mak comblang (klo kata anak jaman now mah).

Klo lewat perantara pasti lama, terus belum tentu jadi juga kan? Menurut gw, klo memang kalian tidak jadi sama si Dia, mungkin dia memang bukan lelaki baik yang Allah berikan kepadamu. Kamu harus yakin dan percaya klo Allah akan berikan jodoh diwaktu yang tepat. Disaat semuanya siap. 

Sekarang tugas kamu adalah memantaskan diri agar dipasangkan dengan orang yang baik, yang bisa membimbing kamu kesurganya kelak. Lelaki baik untuk Perempuan baik, begitupun sebaliknya. Semua keputusan ada ditanganmu, apakah ingin mendapatkan yang baik ataupun sebaliknya ^.^

Senin, 16 Oktober 2017

#MyDreamJob PART 4 : Content Writer Pekerjaan yang Menyenangkan

Saat kita yakin sama Allah, maka Allah akan memberikan apa yang kita butuhkan bukan apa yang diinginkan. Setelah memutuskan untuk resign dari reporter majalah bisnis, Alhamdulillahnya gw langsung mendapatkan pekerjaan seminggu setelahnya.


Yang ngga disangka-sangka gw keterima dilembaga bahasa inggris untuk preparation yang ingin lanjut sekolah keluar negeri, gw diterima untuk menjadi content writer. Padahal gw sangat tidak bisa bahasa inggris. Saat itu gw bersyukur tapi ragu juga. Tapi setelah dijalanin, ternyata gw nyaman dengan pekerjaan ini dan sudah berlangsung 7 bulan sampai saat ini.

Menjadi seorang content writer sangat menyenangkan. Karena elu bisa kerja sekaligus belajar. Kenapa bisa begitu? Saat elu menuliskan sebuah konten, elu diharuskan untuk tau apa yang elu tulis secara mendalam, mau ngga mau elu dituntun untuk membaca sebelum menulis. Dari membaca itu, elu bakal tau banyak hal.

Contohnya, gw diharuskan untuk menulis artikel mengenai TOEFL, IELTS, SAT, ACT, GMAT, GRE, LSAT, IGCSE. Awalnya gw sama sekali ngga tau itu apaansi, gunanya apasi, duh ribet banget si nulisnya (itu semua yang gw pikirin pertama kali).

Tapi sekarang gw bersyukur gw bisa menuliskan artikel itu semua. Karena berkat artikel tersebut, gw sekarang tau kegunaan TOEFL itu apa, IELTS, GMAT, GRE and seterusnya.

Menjadi content writer juga yang membuat gw semakin jatuh cinta untuk terus menulis, terutama menulis blog ini. Saat ini memang tulisan blog gw masih seputar pengalaman aja atau bisa dibilang curhatan gw. Tapi kedepannya gw bakal nulis yang bermanfaat untuk kalian.

Bisa dibilang Content Writer adalah #MyDreamJob gw saat ini. Kenapa? Karena menjadi content writer secara tidak sengaja memaksa gw untuk terus belajar, belajar dan belajar. Gw harus lebih banyak tau dibandingkan orang lain, karena gw diharuskan memberikan informasi yang pasti lewat artikel yang gw tulis ataupun content yang gw tulis.

Sekali lagi, Allah maha Adil dan maha Mengetahui yang terbaik untuk hambanya. Gw sudah menemukan #MyDreamJob gw sebagai content writer tapi bukan ditempat gw bekerja saat ini. Bulan ini adalah bulan terakhir gw bekerja dilembaga bahasa inggris. Sedih? Pasti. Tapi gw yakin ingin yang terbaik untuk gw.

Kalian bertanya lagi kenapa gw resign? Untuk yang ini gw ga bisa ngejelasin secara detail kenapa gw mundur. Yang jelas visi dan misi gw, udah tidak sejalan dengan visi dan misi perusahaan. Klo gw paksa untuk bertahan, sepertinya gw bakal dzolim sama hati dan perasaan gw (sok iya banget ya haha).

Gw punya prinsip, gw bakal terus bekerja di sebuah perusahaan jika perusahaan tersebut tidak menuntut gw untuk berbohong ataupun merugikan orang lain. Tapi klo udah sebaliknya, lebih baik gw mundur. Gw tipe orang yang ngga mau dirugikan. Makanya gw berusaha semaksimal apapun untuk tidak merugikan orang lain J

Buat orang-orang yang baca blog gw ataupun yang lagi galau karena pekerjaan, yang ngikut cerita #MyDreamJob ada baiknya kalian menetap disatu bagian dan bisa bertahan selama satu tahun (selagi perusahaan tersebut tidak merugikan atau membohongi orang lain).

Kenapa harus bertahan selama setahun? Untuk menghilangkan kata freshgraduate didalam diri kalian, karena istilah freshgraduate akan hilang saat kalian punya pengalaman kerja minimal 1 tahun.

Gw selalu yakin, apapun yang gw lalui saat ini adalah proses untuk mencapai keberhasilan. Pasti ada lika likunya. Tugas gw adalah harus bertahan dan harus bisa kuat untuk melewati setiap prosesnya. Karena untuk mencapai puncak, dibutuhkan perjuangan yang cukup melelahkan ^.^

Yuk ah, kita sama-sama berjuang untuk mencapai impian, jangan lupa untuk selalu usaha dan berdoa kepada Allah. Yang masih punya kedua orang tua, jangan lupa minta restu mereka. Karena kesuksesan kamu saat ini adalah doa-doa orang tuamu yang dijabah sama Allah SWT.


Sekian cerita #MyDreamJob dari gw. Di blog selanjutnya gw bakal nulis dengan tema yang berbeda. Ada yang punya usul? Bagaimana nulis tentang cinta? Ditunggu aja ya kepastiannya hehe! :D

Minggu, 15 Oktober 2017

#MyDreamJob PART 3 : Sesaat Kembali Menjadi Reporter

Assalamualaikum, kembali lagi dengan cerita #MyDreamJob yang ketiga yeee! Langsung aja yes, kita masuk keceritanya, jangan lupa siapin cemilan biar bacanya semakin menarik hehe.

Setelah gw resmi resign dari wartawan media online lokal, gw kembali bekerja menjadi reporter di salah satu majalah bisnis, cakupan majalah ini kecil karena khusus untuk kalangan pembisnis saja.



Yang membedakan pekerjaan ini dengan sebelumnya adalah gw ngga harus tiap hari di lapangan. Gw bakal liputan setelah janjian sama salah satu pembisnis, bisa dikatakan gw liputan ga harus panas2an dan dekil2an lagi karena klo udah wawancara begini, pasti bakal janjian di cafe ataupun di kantor pembisnis tersebut.

Fyi, gw bekerja disini cuma seminggu. Pasti rata-rata kalian mikir gini “Duh ning, mental elu lemah banget si. Masuk sini keluar sana, masuk sini keluar lagi”. Baca dulu cerita ini sampai habis ya, biar kalian tau kenapa gw resign lagi :’)

Hari pertama gw masuk, gw disuruh masuk jam 8 pagi. Sampai kantor, ternyata kantornya belum dibuka cuy dan ternyata semua pegawai masuk jam 9 hufft (ngebatin sendiri, dalam hati bilang: ini perusahaan mau ngetes kesabaran anak buahnya atau gimana si).

Hari pertama diisi dengan memperkenalkan gw ke semua bagian. Klo gw liat si, memang dia perusahaan yang baru berkembang, pegawainya sekitar 8 orang ditambah beberapa anak magang.

Semua berjalan biasa saja, sampai tibalah waktunya jam istirahat. Pas jam istirahat, Ibu Mawar ngajakin gw makan siang diluar dan Ibu Melati ngajakin mesen makanan aja jadi ga usah turun untuk makan (gw pake nama samaran mawar and melati ya, karena identitas asli kan ga bisa ditampilin).

Karena pada saat itu kerjaan yang dikasih ke gw udah banyak, gw memutuskan untuk mesen makanan aja. Alhasil ibu mawar pergilah makan siang keluar bersama beberapa karyawan. Kalian tau apa yang terjadi dikantor saat ngga ada ibu mawar? Dikantor, Ibu Melati asik banget ngomongin tentang Ibu mawar. Mulai dari masalah kerjaan sampai masalah pasangan dan kehidupan pribadi.

Keesokan harinya, semuanya berjalan seperti biasa. Gw masih belajar cara penulisan yang diinginkan majalah ini dam searching2 pembisnis yang harus gw interview serta ngubungin beberapa pengusaha yang sering ngirim tulisannya ke majalah ini.

Dan jam istirahat pun tiba, kali ini gw memutuskan untuk makan diluar bersama ibu mawar karena jujur, gw paling males dengerin ibu2 ngegosip hal yang ga perlu diomongin.

Tapi kalian tau ngga apa yang terjadi pas gw makan siang diluar? Ternyataaa ibu mawar sama ibu melati sama aja. Saat itu ibu mawar, asik banget ngomongin tentang ibu melati mulai dari masalah pekerjaan sampai masalah pribadi. Dua hari dikantor ini, kuping gw udah panas hahaha.

Begitupun seterusnya, klo gw ngumpul sama ibu melati ngomonginnya ibu mawar dan klo gw ngumpul sama ibu mawar ngomonginnya ibu melati. Gw sebagai anak baru, merasa berada ditengah2 pertikaian mereka dan jengah sendiri. Mau dibodo amatin ga bisa, karena gw setiap detik, menit, dan jam ketemu sama mereka berdua.

Alhasil, hari kelima gw kerja gw memutuskan untuk resign. Kebetulan gw masih tranning, jadi masih masa2 gw sesuai ga dengan perusahaan ini atau perusahaan tersebut memang butuh pegawai kaya gw ngga.

Jujur alasan gw mundur dimasa tranning ya Cuma gara-gara ibu melati dan ibu mawar itu. Menurut gw, lingkungan pekerjaan seperti itu ngga sehat sama sekali dan gw ngga mau masuk dalam bagian mereka berdua. Karena karakter kita dibentuk dari lingkungan juga kan? Klo lingkungan seperti itu, kalian bakal tau lah karakter kalian bakal seperti apa.

Ada pepatah, klo kita berteman dengan tukang minyak wangi kita akan kecipratan wanginya. Begitupun sebaliknya. Gw juga sangat yakin, saat gw menjauhi perbuatan yang tidak disukai Allah (re: ngomongin orang yang belum tau kebenarannya/fitnah) pasti Allah akan memberikan pekerjaan yang lebih baik.

Yaps, begitulah pengalaman singkat gw. Klo gw boleh saran si, sebelum kalian memutuskan untuk masuk disuatu perusahaan coba liat dulu bagaimana orang2 disana, bagaimana lingkungannya, bagaimana visi misi perusahaan tersebut. Kalian bisa tau itu semua pas sesi interview ko.


Dan alhamdulillahnya, seminggu dari gw keluar diperusahaan tersebut gw diterima disalah satu perusahaan lembaga bahasa inggris gitu. Mau tau ceritanya seperti apa? Tunggu ceritanya di #MyDreamJob Part 4 ya ^.^

Rabu, 11 Oktober 2017

#MyDreamJob PART 2 : Pekerjaan Sesaat Yang Bermakna (KERJA JADI FUNDRAISER DI NGO)

Halooo, sudah ga sabar dengerin cerita #MyDreamJob selanjutnya? Oh iya mau infoin klo gw nulis blog ini, hanya mau sharing tentang pengalaman yang udah gw lewatin. Ngga bermaksud untuk menjelekkan suatu pekerjaan apapun. Cuma setiap orang punya keahlian dan kesukaan yang berbeda, jadi belum tentu satu orang dengan yg lainnya menyukai pekerjaan yang sama :).


Kebiasaan yah, pembukaannya kepanjangan terus haha. Oke sesuai dengan judulnya "Pekerjaan Sesaat Yang Bermakna", jadi sebelum gw kerja sebagai wartawan online lokal, gw pernah kerja selama seminggu jadi FACE TO FACE FUNDRAISER di salah satu NGO terkenal.

Mereka banyak sekali mengkampanyekan tentang alam. Mulai dari kampanye iklim, limbah beracun, kebakaran hutan, dll nya (gw lupa persisnya apa, yang jelas ada 5 kampanye yang mereka suarakan).

Oh iya, kalian udah pada tau belum 'Face to Face Fundraiser' itu apa? Secara garis besar yang gw artiin sendiri nih, kita bakal seperti marketing dalam suatu perusahaan.

Tapi disini elu sebagai marketing sosial dan elu menjadi garda terdepan berjalannya NGO tersebut. Karena NGO yang gw lamar ini independent, tidak mendapatkan bantuan dana dari siapapun jadi bisa menyuarakan kerusakan lingkungan sebenar-benarnya. Nah mereka dapet bantuan dana dari kalian para masyarakat.

Jadi bisa disimpulkan, tugas 'Face to Face Fundraiser' adalah mengkampanyekan kerusakan hutan yang benar-benar terjadi di Indonesia khususnya, untuk di share ke orang banyak. Serta mengajak masyarakat untuk berkontribusi terhadap Alam Indonesia, salah satunya dengan ikut berdonasi melalui NGO tersebut.

Buat yang berdonasi, uangnya ga perlu takut disalah gunakan. Karena bagi kalian semua yang berdonasi, akan mendapatkan laporan keuangan setiap bulan yang dikirimkan ke email kalian (ko gw jadi promosi gini ya hehe, tapi memang ga perlu takut si, apalagi klo kalian berdonasi di NGO yang sudah terkenl mendunia, pasti uangnya dipakai sesuai peruntukkannya ^.^)

Alurnya hampir mirip kaya gini, cuma tergantung NGO tersebut fokusnya kemana.
Ada yang fokus kerusakan alam, hewan, anak kecil ataupun perempuan.
Sumber Foto: Google.com 

Oke balik lagi ke cerita gw ya hahaha! Untuk bekerja menjadi Fundraiser di NGO tersebut ga mudah cuy. Gw harus melewati interview, yang saingannya juga lumayan, yaitu dari salah satu Universitas Negeri yang terkenal banget di Indonesia. Mereka memang sengaja ngga manggil banyak org untuk mengikuti interview ini. Paling banyak 5 orang deh sekali manggil untuk interview.

Saat gw di Interview, gw cuma berdua doang. Jadi gw dan si cowo yang dari univ terkenal itu, saling bersaingan ngasih pendapat yang terbaik. Setelah interview, gw mesti nunggu seminggu dulu buat tau hasil interview nya. Awalnya gw yakin klo gw ngga lolos sih. 

Udah seminggu berlalu nih dan fix gw ngga ada kabar dong. Gw harus mengikhlaskan klo gw ngga terima. Eh ternyata, dua hari kemudian gw dapet sms klo gw dinyatakan lolos interview.

Sempet ragu, karena dapet sms doang kan, eh tapi keesokan harinya gw di telepon dan betulan lolos dan disuruh datang kekantor lagi (bahagia cuy, maklumlah pada saat itu masih freshgraduate banget dan belum ada pengalaman kerja selain intership doang).

Gw lupa deh tahap kedua itu persisnya ngapain, intinya si gw masih ditanya2 gitu. Pas ditanya2 ditahap kedua ini ga lama ko, sekitar 15menit dan gw disuruh datang kembali untuk ikut tranning.

Nah pada saat tranning, elu betul-betul diajarin mengenai 'Face to Face Fundraiser' itu seperti apa. Awalnya si mereka akan ngenalin elu sejarah mengenai NGO nya. Karena memang gw masuk di NGO yang udah terkenal, mereka betul-betul ngajarin elu dan mba-mba yang ngajarin sabar dan baik banget.

Saat tranning tuh dibagi dua. Yang pertama, didalam kelas yaitu elu bakal dikasih materi dan praktekin bagaimana cara elu untuk nyetopin orang dan berkampanye. Yang kedua, elu bakal diajak terjun langsung ke lapangan untuk ngeliat bagaiman si proses 'Face to Face Fundraiser' yang sebenarnya. Gw dikasih selembar kertas gitu, yang isinya untuk menuliskan hasil pengamatan gw di lapangan.

Dan taraaaa, keesokan harinya gw langsung terjun kelapangan. Gw ditugasin di Gramed CP. Dihari pertama ini, gw udah berhasil nyetopin orang dan berkampanye tapi belum bisa buat orang untuk berdonasi. Kata temen gw nih, "Hari pertama udah bisa kampanye dan closing aja udah bagus, tinggal besok dipoles dikit supaya ada yg berdonasi".

Keluhan gw dihari pertama adalah pegel kaki :') karena memang kerjaannya berdiri, gw cuma duduk di jam istirahat. Satu minggu gw kerja jadi Fundraiser ditempatin di Gramed CP 2hari dan 1hari di Stasiun Cikini.

Selama 3 hari dilapangan memang gw belum dapet yang donasi satupun tapi gw berhasil kampanye kebeberapa orang mengenai kerusakan lingkungan di Indonesia, saat itu konsen kampanye gw tentang kebakaran hutan.

Pasti kalian nanya deh, jadi inti cerita elu apa Ning? Kenapa cuma satu minggu doang? Kayanya elu nikmatin aja, kenapa keluar?

Yang membuat gw keluar dari sini karena kaka gw. Klo gw liat disini sih, kaka gw belum paham banget apa itu Fundraiser, kaka gw sampe ngomong "Ngapain luh sekolah S1 tapi cuma jadi sales begitu".

Karena memang klo dilihat dari luar pekerjaan ini seperti sales, tapi kenyataannya adalah beda banget. Karena elu harus bener2 belajar mengenai kerusakan lingkungan itu seperti apa, agar saat elu kampanye ke orang dia paham serta mengerti dan akhirnya orang tersebut mau berdonasi (serius deh, itu semua ga mudah. Elu harus belajar, belajar, dan belajar).

Akhirnya gw memutuskan untuk keluar, karena secara ga langsung kaka gw ga merestui gw kerja disitu. Seperti kata orang kan, "Ridho Orang Tua itu Ridhonya Allah". Karena kedua ortu gw udah ga ada, ya ridho kaka gw menjadi pengganti ridhonya orang tua. Makanya gw keluaaaar deh :)

Oh iya kenapa gw bilang bermakna? Karena selain elu mendapatkan gaji, elu juga bisa mengajak orang untuk berbuat baik dengan kampanye2 tersebut.

Walaupun elu ga berhasil dapet donasi nih, tapi elu udah ngasih tau informasi yang sebenernya kepada masyarakat, informasi yang elu sampein bakal berguna untuk kelangsungan anak cucu kita genks (kaya iklan-iklan ya wkwkwk!)

Intinya, setiap pekerjaan ataupun kejadian yang terjadi di hidup kalian itu penuh makna dan bisa kalian jadikan pelajaran. Bisa dijadikan kenangan yang indah juga, disaat sukses kelak! So, enjoy dengan proses menuju kesuksesan ^.^

Tunggu cerita #MyDreamJob selanjutnya ya, karena masih ada dua sampe tiga pengalaman kerja yang mau gw ceritain kekalian hihi. Semoga dengan membaca blog ini, bisa bermanfaat untuk kalian semua.

Salam Sukses!!!
Ningsih.

Selasa, 10 Oktober 2017

#MyDreamJob PART 1 : Apakah menjadi wartawan?



Oke kali ini gw bakal kembali menulis lagi, yeeee! Jujur ya, ngumpulin mood buat nulis tuh susah buat gw haha. Kenapa kembali menulis? Karena blog gw udah lama banget ga update, terakhir update pas masih jadi wartawan disalah satu media online lokal.

In sha Allah nih, gw akan kembali rutin nulis seminggu sekali untuk blog atau bisa juga tiap hari, tapi balik lagi seperti yang gw bilang klo gw susah banget ngumpulin mood buat nulis karena kelelahan seharian dikantor hehe, bukan bermaksud untuk sok ya ^.^



Duh kayanya pembukaan gw udah terlalu panjang ya, kita masuk ke topik yang akan dibahas yaitu #MyDreamJob kenapa gw tertarik ngebahas ini? Karena kebanyakan dari kita pasti kerja yang tidak sesuai dengan jurusan kuliahnya. Iyaaa kan? Hayooo ngaku! Tulisan ini just sharing diantara kita loh. Klo bermanfaat alhamdulillah. Klo ga bermanfaat yang penting menghiburan. Klo ngga menghibur ya yang penting elu udah baca deh hahaha!

Alasan pertama yang membuat kerjaan elu sekarang berbeda dengan jurusan kuliah adalah nyari kerja jaman now tuh susah banget dan ujung-ujungnya elu pasrah yang penting kerja dan punya penghasilan.

Selain itu, lulusan S1 sekarang udah banyak banget, biasanya kerjaan yang sesuai bidang elu itu udah penuh org dan elu harus mencari pekerjaan yang persyaratannya terbuka untuk ‘semua jurusan’ iyaaa ngga? (Gw sendiri juga begitu ko haha!).

Gw merupakan anak komunikasi jurusan jurnalistik. Flashback ke masa lalu nih, setiap ditanya “Kenapa si elu ngambil jurnalistik?” Gw Cuma jawab “Gw pengen jalan-jalan keliling Indonesia secara gratis, jadi wartawan kan kerjaannya jalan2 sama nulis doang.” Itu jawaban gw sebelum lulus kuliah and terjun langsung jadi wartawan hahaha.

Setelah gw lulus dan mempratekkan langsung semua yang gw pelajari di kampus, gw bakal jawab, “Kayanya gw ngga cocok jadi wartawan. Jam kerja yang ga nentu, elu harus stand by 24 jam untuk ngejar berita supaya media elu termasuk media terdepan, elu harus kenal banyak orang (untuk yang ini gw suka), and gaji wartawan menurut gw ga sebanding dengan apa yang mereka lakukan haha (buat media lokal ya, klo nasional mah udah lumayan)”.

Jadi seorang wartawan itu elu harus kuat mental (kuat mental ditolak narasumber dan cari narasumber lainnya dengan waktu yang singkat). Apalagi klo media tempat elu kerja adalah media online lokal. Elu harus mencari berita yang beda, lebih mendalam dan dalam lingkup yang sempit cuy. Terkadang berita yang elu buat itu-itu aja, cuma diganti angelnya haha. Tapi angel berita memang penting sih.

Gw cuma bertahan dua bulan di media online lokal dan memutuskan untuk resign. Kenapa RESIGN? Jujur yang pertama si masalah jam kerja, klo lagi sepi berita ya pulang cepet tapi klo lagi ada berita yang heboh elu ga tau pulang kapan haha. Alasan kedua, jujur juga nih masalah gaji haha, karena waktu itu gw masih masa tranning selama empat bulan jadi Cuma dikasih 80% gaji dari UMR yang berlaku di Jakarta dan itu sama sekali ga cukup untuk menghidupi elu dilapangan (menurut gw).

Gw selalu punya prinsip, "Semua yang pernah gw lalui pasti punya pembelajaran didalamnya”. Pembelajaran dua bulan jadi wartawan adalah ngomong sama seseorang yang punya jabatan disuatu wilayah ternyata membutuhkan keberanian yang tinggi, apalagi sebelumnya elu belum punya pengalaman seperti itu.

Selama dua bulan gw cuma wawancara beberapa lurah di wilayah Tanjung Priok dan Kemayoran, Camat Kemayoran sama Walikota Jakarta Utara. Karena memang media gw lokal, cakupan paling tingginya adalah Walikota. Ada rasa bangga tersendiri si buat gw bisa wawancara mereka. Apalagi sekarang temen2 gw banyak yg jadi wartawan nasional dan wawancarai gubernur, menteri, presiden dan wakil presiden, gw yakin pasti mereka punya kebangga tersendiri.

Liputan lomba komunitas mendongeng.

 
Eh waktu gw masih jadi wartawan, lagi pemilihan Gubernur Jakarta. Gw banyak wawancara ketua PPK dan ketua PPS se-Kecamatan Tanjung Priok dan Kemayoran. Oh iya genks, gw juga pernah jadi wartawan pengintil cagub and cawagub Anies-Sandi, pengalaman yang seru banget si hahaha. Ngeliput juga adanya kecurangan di TPS, penghitungan ulang surat suara, pokoknya pengalaman yang menyenangkan si buat gw.

Selama dua bulan jadi wartawan, gw juga banyak kenal komunitas2 diwilayah Tanjung Priok and Kemayoran (karena memang ini wilayah liputan gw :D). Banyak kenal juga owner atau manager cafe sePriok dan Sunter yang lagi hitz. Sebenernya memang gw lebih prefer nulis ke human interest (feature) dibandingkan nulis berita yang harus 5W+1H.

Liputan Proses pelipatan suara pilgub di KPUD Jakarta Utara.

 
Banyak pengalaman yang menyenangkan dan banyak kenal orang penting selama jadi wartawan. Tapi sayangnya wartawan bukan #MyDreamJob. Terus apa dong #MyDreamJob gw? Apakah pekerjaan gw selanjutnya masih tetep jadi wartawan or yang lain? Baca lanjutannya di PART 2 ya :D

Liburan Sehari ke The Lodge Maribaya dan Farm House Bandung

Bandung, kota yang setiap akhir pekan selalu ramai dipadati penduduk Jakarta. Kalau kalian ke Bandung akhir pekan, pasti kalian akan meliha...