Minggu, 12 Februari 2017

Musang Lovers Home Base Monas: Musang Binatang Menggemaskan



Orang mengetahui bahwa musang adalah binatang buas dan hama tapi berbeda dengan Komunitas Musang Lovers, mereka memperkenalkan musang sebagai peliharaan yang eksotis. Latar belakang berdirinya komunitas ini, bermula dari saling bertukar pikiran di facebook mengenai musang. Lalu mereka mengagendakan bertemu dan tercetuslah komunitas Musang Lovers Jakarta homebase Monas pada 29 November 2014.
Wakil ketua Komunitas Musang Lovers Indonesia homebase monas Agung mengungkapkan, untuk anggota Musang Lovers Jakarta terdiri dari 200 anggota sedangkan untuk anggota komunitas Musang Lovers homebase Monas terdiri dari 30 orang. Musang Lovers homebase monas melakukan gathering pada hari Sabtu dan Minggu jam 16.00 WIB.
Untuk bergabung menjadi anggota musang lovers tidak ada syarat tertentu yang terpenting orang tersebut pencinta musang. “Tidak harus memiliki musang untuk gabung di komunitas kita, sebelum kita memiliki musang kita bisa pelajari dulu musang itu seperti apa. Jadi saat kita sudah memiliki musang, tidak kaget bagaimana memeliharanya secara benar.” Ungkapnya saat ditemui di Taman Sunter, Jakarta Utara.
Cara merawat musang sama seperti kucing dan anjing yaitu mandi sehari sekali. Jangan memberi makanan yang berminyak seperti kambing karena bisa menyebabkan kerontokan pada bulunya. Agar sehat, musang diberi vitamin secara rutin. Musang jenis hewan omnivora yaitu memakan semua jenis makanan.
“Makanan yang baik adalah buah-buahan dan ayam yang direbus, tujuan direbus agar menghilangkan sifat alami musang. Untuk menjinakan musang dengan cara berinteraksi secara terus menerus, dipegang, diberikan makanan dengan tangan sebagai perkenalan, nantinya musang tersebut akan mengetahui bahwa kita pemiliknya,” katanya saat ditemui infonitas.com.
Tidak hanya melakukan gathering, saat berulang tahun yang kedua, musang lovers homebase monas melakukan lomba musang se-Jakarta. Dengan kategori musang pandan dewasa, musang bulan dewasa, musang akar dewasa, open baby (musang yang masih bayi). “Yang dinilai dari kontes adalah kebersihan, karakter, dan kesehatan. Karakter dilihat dari kejinakan musang, sama orang tidak kagetan dan melihat orang tidak panik,” katanya.
Setiap tahun ada kontes resmi yang diadakan Musang Lovers Indonesia yaitu gathering nasional (GANAS). Setiap tahunnya bertempat diwilayah yang berbeda tergantung dari Musang Lovers lndonesia.
Selain melakukan perawatan yang benar, kita juga harus mengetahui saat musang sakit sebab musang adalah hewan yang pencernaannya kurang bagus. Saat sakit, ditandai dengan lidah pucat, buang air besarnya air. “Kebanyakan kita sering memberi kepala ayam tanpa dimbangi dengan buah-buahan, maka musang akan terkena parko yaitu penyakit lambung, di anggota musang lovers sendiri banyak seperti itu karena mereka tidak ingin bertanya,” ungkap Agung.
Agung menambahkan, bagi pemula yang ingin membeli musang, belilah musang yang sudah jinak total. Sehingga aman untuk diri sendiri dan orang disekitarnya. Harga musang pandan baby berkisar dibawah Rp 400.000 sedangkan yang dewasa kira-kira diatas Rp 500.000. sedangkan untuk musang baby yang unik memiliki warna belang-belang diatas Rp 400.000.
“Jangan mencari musang yang dipangkur (giginya dipotong) itu bisa menyebabkan trauma pada musang dan nantinya gigi musang akan tumbuh busuk serta penumbuhan gigi selanjutnya akan lama. Pada musang ada pergantian gigi, dari gigi susu menjadi gigi dewasa. Kita harus terus budayakan musang asli Indonesia, stop pembelian dari hasil pemburuan,” tutup Agung.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Liburan Sehari ke The Lodge Maribaya dan Farm House Bandung

Bandung, kota yang setiap akhir pekan selalu ramai dipadati penduduk Jakarta. Kalau kalian ke Bandung akhir pekan, pasti kalian akan meliha...